Kategori: ,

Maju Bersama Teknologi: Transformasi Pendidikan di Indonesia

Kemajuan teknologi dan informasi di Indonesia semakin pesat, dipengaruhi oleh perkembangan global. Masyarakat sekarang kesulitan memilah apakah teknologi membawa dampak positif atau negatif. Dengan pertumbuhan ini, akses masyarakat terhadap informasi terus meningkat, dan media, sebagai penghubung informasi, harus beradaptasi, terutama dalam dunia pendidikan.

Menurut Tegar Roli A., Sekretaris Umum Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Banyumas Raya, masyarakat sekarang bisa mengakses ilmu pengetahuan tanpa terkendala lokasi, berkat transformasi teknologi. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, baru-baru ini mengapresiasi kerja keras Aparatur Sipil Negara di Kemendikbudristek yang berhasil membawa inovasi dalam beberapa tahun terakhir.

Langkah Transformasi Pendidikan

Transformasi teknologi yang dilakukan Kemendikbudristek telah memberikan dampak positif. Lebih dari 1,6 juta guru telah menggunakan Platform Merdeka Mengajar, memungkinkan pengembangan diri yang lebih mandiri dan sesuai dengan kondisi masing-masing. Ada lebih dari 3.500 komunitas belajar guru dan lebih dari 55 ribu konten belajar mandiri. Sebanyak 92 ribu konten pembelajaran diunggah oleh guru, membantu dalam saling menginspirasi dan mengapresiasi.

Tak hanya itu, lebih dari 141 ribu sekolah telah memanfaatkan Rapor Pendidikan untuk mengetahui kondisi literasi, numerasi, karakter siswa, dan kualitas pembelajaran. Transformasi teknologi juga mendukung lebih dari 724 ribu mahasiswa melalui program Kampus Merdeka dan melibatkan lebih dari 2.700 mitra industri serta lebih dari 43 ribu praktisi di program Praktisi Mengajar.

Apa Kata Pak Menteri?

Nadiem menyebutkan bahwa lebih dari 51 triliun rupiah potensi anggaran fungsi pendidikan tahun 2022 dikelola secara lebih transparan dengan dukungan platform seperti ARKAS, SIPLah, dan TanyaBOS. Krisis pembelajaran selama pandemi di sektor pendidikan berhasil diatasi dengan transformasi teknologi, meskipun tetap diperlukan pembenahan di beberapa aspek. Pemerintah perlu berfokus pada peningkatan kualitas pembelajaran luring di satuan pendidikan dan memberikan dukungan kepada pendidik dan kepala sekolah. Transformasi teknologi di sektor pendidikan sesuai dengan arus digitalisasi media.

Baca juga: Merdeka Belajar Mendorong Industri Kreatif Di Indonesia