Kategori: ,

Pesona Tahun Baru dan Sejarah di Balik Perayaannya

Perayaan tahun baru memiliki akar sejarah yang kaya, terutama dalam budaya Tiongkok. Pada mulanya, kembang api ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang juru masak yang mencampurkan tiga bubuk hitam: garam peter (kalium nitrat), belerang (sulfur), dan arang kayu (charcoal). Campuran ini menghasilkan suara ledakan yang keras dan nyala yang mirip kembang api.

Tahun Baru Imlek Menjadi Permulaan

Dilansir dari Live Science, penggunaan kembang api berkembang pesat pada masa Dinasti Tang (618-907 Masehi) di Tiongkok, terutama dalam perayaan Imlek di tahun yang baru. Masyarakat Tiongkok mempercayai bahwa nyala terang dari kembang api dapat mengusir monster jahat yang bersembunyi di dalam gelap, memberikan perlindungan terhadap hal-hal buruk.

Selain kembang api, bunyi genderang yang ramai juga menjadi bagian penting dari perayaan Imlek di Tiongkok. Tradisi ini mencerminkan keyakinan bahwa kebisingan dan cahaya dapat mengusir makhluk-makhluk jahat.

Penyebaran Kembang Api ke Penjuru Dunia

Kembang api kemudian menyebar ke Eropa setelah penjelajah Marco Polo membawanya dari Tiongkok pada tahun 1295. Penggunaan kembang api di Eropa dan Amerika meningkat pada perayaan hari bersejarah, seperti Hari Kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli dan Bastille Day di Prancis pada 14 Juli.

Pada abad ke-17, kembang api mulai menjadi bagian integral dari perayaan di Eropa. Penggunaannya semakin meluas di Amerika Serikat pada abad ke-19. Kini, hampir setiap negara di dunia menggunakan kembang api dalam perayaannya.

Di tahun yang baru identik dengan perayaan kembang api karena kembang api memberikan nuansa meriah dan penuh warna pada momen pergantian tahun. Suara ledakan dan nyala cahaya yang indah di langit menciptakan suasana penuh kegembiraan dan harapan akan tahun yang baru.

Happy New Year 2024

Seiring berjalannya waktu, tradisi kembang api terus berkembang dan menjadi bagian tak terpisahkan di seluruh dunia. Meskipun beberapa kontroversi muncul, seperti dampak lingkungan dan risiko keamanan, keindahan dan pesona kembang api terus memikat dan menyatukan orang-orang dari berbagai budaya untuk merayakan awal tahun yang baru.

Baca juga: Kelas Kreatif Batch 2 telah dibuka